Pada event Global Youth Summit ASEAN 2022 di Negara Singapura sebagai negara tuan rumah, ada sosok jelita yang turut hadir di ajang lomba inovasi lingkungan para pelajar se Asean dan Asia Pacific yang bertemakan Waste management, Saving energy, Recycling dan Water treatment.
Beliau adalah ibu Lena, M.Pd, selaku Kepala kantor cabang dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Ponorogo dan Magetan. Pada event tahunan yang dimulai sejak tahun 2014 dan dilaksanakan di setiap negara yang berbeda sampai sekarang, sudah yang ke delapan kalinya dan dihadiri berbagai negara di Asean, bahkan kali ini delegasi dari Nigeria-Afrika, Nepal dan China juga turut hadir.
Suatu kehormatan tersendiri bahwa Ibu Lena, M.Pd, mendapat undangan dan sponsor penuh dari Hemisphere Foundation Asean untuk berkenan hadir di opening ceremony di Singapura. Didampingi oleh bapak Supardi. S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Magetan, beliau berdua ibarat seorang komandan yang ikut terjun dan bertempur dengan para anak buahnya di medan laga pertempuran. Pada kesempatan ini juga ditampilkan Cultural Performances berupa tarian, nyanyian dan pakaian adat dari setiap negara yang hadir.
Ada 4 tim dari SMA Negeri 1 Magetan dan 3 tim dari Islamic International School (IIS) yang mereka semua sedang beradu kreatifitas dalam bentuk ide dan karya nyata inovasi lingkungan melalui project yang mudah diterapkan, efisien, efektif, murah dan berdampak besar bagi manusia, alam dan ekonomi.
Lomba yang dilaksanakan selama 4 hari di Singapura itu benar-benar menguras banyak tenaga dan pikiran. Setiap tim harus menampilkan project inovasi mereka di depan para dewan juri dengan penggunaan bahasa Inggris. Tim lawan yang dihadapi juga lumayan berat, terutama kemampuan berbahasa Inggris di banding peserta yang memang negaranya sudah English speaking country, artinya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua untuk berkomunikasi.
Setelah jatuh bangun mulai dari babak proposal, penyisihan, semi final dan final, akhirnya Tim Indonesia dari IIS, mampu menggondol Juara 2 kategori senior dengan tema Saving energy. Sedangkan Juara 3 untuk kategori senior dengan tema recycle juga disabet oleh Tim P.A.S.E dari SMA 1 Magetan. Terakhir, Untuk Finalist Juara Harapan 1 dengan tema waste management, disabet oleh Tim WasTly dari SMA 1 Magetan, Jawa Timur Indonesia. Dengan demikian, Indonesia, otomatis, sebagai Juara umum untuk kategori senior.
Keberhasilan para Tim dari Magetan itu tidak lepas dari peranan Ibu Lena, M.Pd yang setia mendampingi para delegasi di ” Medan pertempuran” tingkat ASEAN dan Asia Pacific. Juga berkat dukungan spirit dan moril dari bapak Supardi, S.Pd, M.Pd., yang selalu memantau kesiapan, perlengkapan, kesehatan dan memompa semangat serta mental para tim delegasi dari SMA 1 Magetan.
Pada sesi penyerahan Throphy, Medali, Sertifikat kejuaraan dan Plakat penghargaan yang diserahkan oleh Mr.Fahmi A., Walikota Geylang Serai Singapura, disampaikan bahwa para juara akan diundang untuk berlaga di negara Vietnam 2023 selaku tuan rumah di event yang sama, yaitu Global Youth Summit, Asean.
Singapura 2022